Rabu, 09 Juni 2010

O, RUANG LEMBAP

O, udara
peluh dan keluh
menyerap,
dalam ruang udara nan lembap
seakan abadi

O, aksara
kata-kata berlari
merebut, menyelam citra

O, senja
hanya kau yang dapat temaniku
merangkulku,
dan membawaku terbenam..
bersama sinarmu

O, sungguh
hari ini ku tak dapat apa-apa
hanya peluh dan keluh
yang menyerap dalam relungku

O, munajat
bersujud meraba hati
liur berbuih,
menyebut nama pemilik langit

O, hari
meracik munajat pada Nya
menjadi ramuan istimewa
untuk mengeringkan ruang nan lembap
….
agar, O
tak lagi ku ucap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar